Laksamana Cheng Ho (Admiral Zheng He) memiliki nama asli Ma Sanbao. Dia dilahirkan pada tahun 1371M di Kunyang provinsi Yunnan. Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunnan, Cheng Ho ditangkap dan kemudian dijadikan orang kasim. Cheng Ho berkarir menjadi kasim dan kemudian menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari Dinasti Ming.
Cheng Ho bersasal dari keluarga Muslim, Ayah dan kakeknya bahkan dikabarkan sudah melakukan Haji ke Mekah. Ia adalah seorang bersuku Hui, suku bangsa yang secara fisik mirip dengan suku Han, namun beragama Islam.
Cheng Ho melakukan ekspedisi dalam kurun waktu tahun 1405-1433 dan menyinggahi tak kurang dari 30 negara di Asia, Timur Tengah bahkan hingga ke Afrika. Sementara jejaknya di Indonesia terlihat di Kerajaan Samudra Pasai, Aceh, Palembang, Sumatra Selatan, dan Pulau Jawa. Dalam ekspedisinya, Cheng Ho memiliki armada yang berjumlah kurang lebih 30 ribu anak buah kapal dan menaiki sejumlah kapal besar maupun kecil.
Misi pelayaran Laksamana Cheng Ho ialah mengukuhkan persahabatan antara Negara Cina dengan Negara-negara di Asia Tenggara, Lautan India, Arab, Persia dan Afrika Timur. Menunjukkan kekuatan Negara Cina serta mengembalikan kejayaan Tiongkok yang mulai pudar sejak kejatuhan Dinasti Mongol. Mewujudkan pendamaian antara satu sama lain dan memajukan perdagangan antarabangsa. Selain itu sebagai seorang Muslim tentunya beliau tidak lepas dari kegiatan dakwah dalam memperkenalkan ajaran Islam.
Cheng Ho yang dikenal sebagai inspirasi bagi pelayaran dunia berikutnya (87 tahun lebih awal dari pelayaran Christopher Columbus sang penemu Benua Amerika). Beliau meninggal tahun 1433 di Calicut India, dalam ekspedisi yang ketujuh.
*Diambil dari berbagai sumber, antara lain di sini, sini, sini dan sini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar